Home » , , , , , , , , , , , » SEHAT MENGKONSUMSI MAKANAN ORGANIK

SEHAT MENGKONSUMSI MAKANAN ORGANIK

Apa itu makanan organik? Apa kelebihannya? 


Dulu sebelum industrialisasi pertanian, bangsa Indonesia hanya mengenal makanan organik. Saat itu para petani menggunakan pupuk alami untuk menyuburkan tanaman dan pestisida alami untuk mengusir hama. Tanaman hasil rekayasa genetika juga belum dikenal. Kini, hampir sebagian besar makanan yang kita makan dihasilkan dengan pupuk dan pestisida buatan. Beberapa buah-buahan dan sayuran hasil modifikasi genetik mungkin juga tanpa kita sadari memasuki meja makan kita.

Meskipun buah dan sayuran adalah salah satu sumber antioksidan, vitamin dan mineral terbaik, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “HortScience” menunjukkan bahwa buah dan sayuran saat ini kurang bergizi dibandingkan 50 tahun yang lalu. Hal tersebut karena metode pertanian baru telah mengurangi nutrisi dari tanah. Menurut sebuah studi, dibutuhkan delapan buah jeruk untuk mendapatkan vitamin A pada tingkat yang sama dari satu buah jeruk yang ditanam 50 tahun yang lalu. Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin, cobalah untuk sebisa mungkin membeli produk organik dan makan lebih banyak buah dan sayuran.

Untunglah, dalam beberapa tahun terakhir kesadaran mengkonsumsi makanan organik mulai tumbuh di masyarakat. Meskipun belum ada statistik, pertumbuhan konsumsi produk organik di negara kita kelihatannya tidak kalah dengan negara-negara maju seperti Kanada dan Amerika Serikat yang mencapai 20% lebih.

Apa itu makanan organik? 

Makanan organik adalah makanan yang dihasilkan dari pertanian organik, sebuah metode produksi berdasarkan prinsip-prinsip yang dimaksudkan untuk:
  • melindungi lingkungan 
  • mempertahankan keanekaragaman hayati 
  • menghormati siklus alam 
Istilah “organik” mengacu pada cara produk pertanian dibudidayakan dan diproses. Persyaratan khusus harus dipenuhi dan dipertahankan agar produk dapat diberi label “organik”.

Tanaman organik harus dipelihara di tanah yang aman, tidak dimodifikasi secara genetis dan harus selalu terpisah dari produk konvensional. Petani tidak diperbolehkan menggunakan pestisida sintetis, organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dan pupuk buatan. Meski demikian, residu pestisida tanaman organik tidak selalu nol karena pestisida masih dapat masuk melalui angin, air atau tanah.

Ternak organik harus memiliki akses ke luar ruangan dan diberi pakan organik. Mereka tidak boleh diberi antibiotik, hormon pertumbuhan atau produk sampingan hewani.

Agar mendapatkan label organik, sebuah produk makanan olahan harus mengandung paling sedikit 95% bahan organik bersertifikat.

Tips mengonsumsi makanan Organik
  • Pilihlah sayuran, buah-buahan atau daging yang memang telah meiliki label yang jelas dan resmi.
  • Cucilah sayur atau buah organik dengan air yang mengalir ( keran) beberapa kali, agar sayuran terhindar dari telur ulat.
  • Rebuslah sayuran dengan suhu panas yang cukup. Sehingga dapat mematikan telur atau bakteri yang menempel.
Manfaat mengkonsumsi makanan organik.
  • Kandungan gizi
    Beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik (misalnya, beras, tomat, kubis, bawang dan selada organik) mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc dan besi. Susu organik mengandung lebih banyak vitamin E.
  • Kesehatan
    Makanan organik tidak dibentuk menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia serta bahan kimia lain sehingga tidak merugikan tubuh manusia. Makanan organik bekerja membersihkan darah,membuang racun yang menumpuk dalam sel, membantu regenerasi sel-sel baru,menjaga keseimbangan kadar asam basa tanpa obat-obatan, vitamin atau pun suplemen tambahan, memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Makanan organik rata-rata mempunyai kandungan vitamin C, mineral, serta phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) yang lebih tinggi ketimbang bahan pangan konvensional.Selain itu makanan organik lebih tahan lama hingga tidak mudah basi.Sehingga Melilea Greenfield Organik sangat cocok di konsumsi
  • Rasa
    Banyak orang merasa bahwa makanan organik lebih enak daripada makanan non-organik. Alasan utamanya karena makanan itu dihasilkan dengan sarana produksi alami.
  • Kelestarian Lingkungan.
    Menjaga lingkungan dari polusi tanah, air dan udara sehingga menciptakan dunia yang aman bagi kehidupan generasi mendatang.
  • Kelestarian Hewan.
    Kesejahteraan hewan merupakan aspek penting dalam produksi susu, daging, ayam dan ikan organik. Orang merasa senang mengkonsumi produk dari hewan yang tidak terkungkung sengsara dalam sangkar.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

 
Support : Copyright © 2011. SEHAT BERSAMA MELILEA - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger